Seribu Tahun

detak jantung ku begitu cepat

warna dan janji-janji kita
bagaimana aku menjadi berani
bagaimana aku bisa mencintai saat aku takut jatuh
tetapi kamu telah melihat ku berdiri sendiri
semua keraguan aku tiba-tiba hilang entah bagaimana
satu langkah lebih dekat
 

sampai akhir nyawa ku.

aku tetap menunggu setiap hari untuk diri mu
Sayang jangan takut

aku telah mengasihi kamu
selama seribu tahun
aku cinta kamu untuk seribu lebih

waktu berhenti
keindahan selama bersama dengan mu
aku akan berani

aku tidak akan membiarkan apa pun mengambil
apa yang berdiri di depan ku

setiap nafas
setiap jam telah datang ke pada ku
satu langkah lebih dekat

sampai akhir nyawa ku.

aku tetap menunggu setiap hari untuk diri mu
Sayang jangan takut

aku telah mengasihi kamu
selama seribu tahun
aku cinta kamu untuk seribu lebih

dan selama ini aku percaya

aku akan menemukan kamu

waktu telah membawa hati kamu kepada ku

aku telah mengasihi kamu selama seribu tahun
aku cinta kamu untuk seribu lebih

satu langkah lebih dekat
satu langkah lebih dekat

Untuk mu " F " yang slalu ada di hatiku

Song : A thousand Years

Nur Alimah S.

Seluruh Nafas Ini

lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita

saat ku tertatih tanpa kau di sini
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang dirimulah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

kita telah lewati rasa yang telah mati
bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
tanpa kita mencari jalan untuk kembali
takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

di saatku tertatih (saat ku tertatih)
tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini

dan ini yang terakhir aku menyakitimu
ini yang terakhir aku meninggalkanmu
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

ini yang terakhir dan ini yang terakhir
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
untukmu seluruh nafas ini

Special Song For You " F "

Last Child & Giselle     

Nur Alimah  S.

Tanggal 4 di Bulan Juni

Jakarta ...

haaa ? jakarta ?

hati ku berkata tidak mungkin ?

secepat itu kah ?

apa ini hanya mimpi ?

iya , pasti ini hanya mimpi ?

tidak , ini bukan mimpi .

tapi kenyataan pahit .

yang harus ku dengar dan harus ku terima.

telinga ku menggetarkan saat mendengarnya .

hati ku melemah saat merasakannya .

mata ku berkaca-kaca saat melihatnya.

dan jantung ku berhenti berdetak .

terasa sakit ,seakan nyawa hilang sesaat .

masih terus berfikir . 

apakah iya atau tidak ?

jawaban itu harus ku cari .

sampai seorang teman menceritakannya kepada ku.

berita yang sangat menyakitkan.

antara percaya atau tidak.

tapi itu lah kenyataannya yang harus ku terima.

orang yang begitu sangat menyayangi ku.

kini telah pergi jauh dari kehidupan ku.

orang yang sangat mencintai ku.

kini telah jauh dari pandangan ku.

TUHAN. . .

sangat berat cobaan yang kau berikan kepada ku.

untuk menerima kenyataan ini.

badan ku melemah.

seakan separuh jiwa ku pergi.

saat mendengar ucapan itu dari seorang teman ku dan temannya.

Dia ternyata benar-benar meninggalkan ku.

dan dia benar-benar pergi jauh dari hidup ku.

aku tak bisa melihatnya lagi.

untuk bertemu pun mungkin tidak bisa.

aku tak bisa menggenggam jemari-jemarinya dan tangannya lagi.

aku juga tak bisa merasakan kehangatan nafas nya lagi.

jangan kan ingin menyentuh nya,

melihat nya saja tak mungkin bisa lagi.

dia telah pergi jauh meninggalkan kota kenangan yang penuh canda ku dan tawa dirinya.

yang hanya tertinggal sekarang bekas aroma tubuhnya saja dan kenangannya.

I always love you forever "F"

Nur Alimah  S.